Berkat IndiHome, Kuraih Prestasi di Masa Pandemi

16:46:00



Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, memaksa semua orang bekerja dari rumah. Sebagai guru, saya juga merasakan tantangan itu, tepatnya sejak Maret 2019. Saat itu, saya dan para guru lainnya harus mencari strategi pembelajaran jarak jauh terbaik agar proses pendidikan terus berlangsung.

Salah satu penunjang keberhasilan bekerja dari rumah adalah jaringan internet cepat, kuat, dan stabil. Apalagi, saya harus sering menggunakan aplikasi untuk video conference. Selain kuat dan stabil, saya sangat terbantu dengan jaringan internet provider yang harganya terjangkau. Saya enggan jika harus merogoh saku lebih dalam karena kegiatan pembelajaran secara daring ini berlangsung hingga 2021.

Untung ada IndiHome. Saya menggunakan layanan fixed broadband terkemuka milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ini sejak 2009. Saya tidak pernah berhenti berlangganan karena puas dengan pelayanannya. Saya dan keluarga dapat mengakses internet dengan cepat, nyaman, dan aman. Ternyata, saya tak salah pilih karena terbukti IndiHome memiliki lebih dari 8,6 juta pelanggan yang tersebar di 489 dari 514 kota/kabupaten, bahkan 10 pulau terluar di Indonesia seperti Pulau Bintan, Karimun, Kei, Alor, Simeulue, Weh, Sebatik, Rote, Sabu, dan Nusa Penida.

Berkat IndiHome, saya sukses melewati masa bekerja dari rumah selama pandemi. Semua saya mulai dari nol. Saya belajar memanfaatkan sejumlah platform pembelajaran seperti learning management system, aplikasi video conference, aplikasi editing video, hingga beragam aplikasi media sosial untuk sharing media pembelajaran.

Materi dan media daring yang saya rancang ini ternyata disukai anak-anak didik saya karena interaktif, dapat diakses dengan mudah, dan sangat membantu mereka menguasai bahan pembelajaran. Saya pun makin semangat membuat konten video untuk saya unggah di Instagram, TikTok, dan Youtube.

Saya kemudian tertantang mengikuti sejumlah kompetisi untuk guru yang diselenggarakan secara daring. Tujuan utama saya adalah menambah pengalaman dan mengasah keterampilan. Bukan hanya itu. Kompetisi-kompetisi tersebut membawa saya pada banyak komunitas guru yang dinamis dan mau belajar.

Alhamdulillah, dari sejumlah kompetisi, saya mendapatkan kesempatan untuk meraih penghargaan. Di antaranya adalah Juara Favorit Kontes Guru Online Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Penerbit Erlangga pada 2019, Juara II GTK Creative Camp Bidang Video Tourism yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur pada 2020, Peserta Terinspiratif dalam Kompetisi Guru Digital yang diselenggarakan oleh Communicasting Academy Jakarta bekerja sama dengan IndiHome pada 2021, serta Pemenang Lomba Vlog Kebahasaan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur pada 2021.

Rasanya, saya ingin berterima kasih kepada IndiHome yang telah menyediakan layanan untuk mempermudah saya dalam mengikuti kompetisi-kompetisi tersebut hanya dari rumah. Rupanya semua itu karena serat optik internet provider terbaik ini membentang sejauh 170.885 kilometer dengan 251.116 base transceiver station (BTS), dan 14,1 juta optical port dari pusat kota hingga desa-desa terpencil di seluruh nusantara atau setara dengan empat kali keliling bumi. Wow!

Oiya, saya juga ingin mengucapkan selamat ulang tahun ke-57 untuk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Semoga makin banyak masyarakat Indonesia yang merasakan kenyamanan layanan Telkom Group. Kalian harus tahu, ada banyak ragam rangkaian program menarik dalam paket Special Program Loyalty HUT Telkom Indonesia yang ditujukan bagi para pelanggan eksisting IndiHome. Program dimulai dari bebas akses ke berbagai paket channel, diskon poin myIndiHome, voucher bayar tagihan, hingga berbagai macam cashback.

Di momen ulang tahun Telkom ini, ada apresiasi untuk para pelanggan IndiHome dengan berbagai program loyalty menarik. Sepanjang Juli ini, pelanggan IndiHome akan mendapatkan cashback 57 persen jika berlangganan mitra over the top (OTT) seperti Disney+ Hotstar, Vidio, dan Catchplay+. Untuk mendapatkan program loyalty ini, pelanggan cukup melakukan pendaftaran berlangganan melalui web resmi IndiHome. Cashback senilai Rp 57 ribu saldo LinkAja! serupa juga bisa didapatkan apabila pelanggan melakukan upgrade kecepatan internetnya. 

Ketersediaan program cashback 57 persen tidak hanya terbatas melalui situs IndiHome. Pelanggan diberikan kemudahan membeli produk add-on IndiHome melalui e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan Bukalapak. Bahkan, pelanggan bisa mendapatkan ekstra voucher diskon bayar tagihan khusus jika melakukan pembayaran di Blibli dan Bukalapak. Seru banget!

Adapun untuk periode waktu tertentu hingga 10 Juli 2022, pelanggan IndiHome bisa menikmati semua channel tanpa dikenakan biaya. Hal ini dilakukan agar pelanggan bisa merasakan pengalaman optimal IndiHome sebagai window of entertainment produk layanan dari Telkom Group ini. Tentunya, pelanggan IndiHome juga tidak hanya diberikan promo produk IndiHome semata. Pelanggan IndiHome juga bisa menikmati diskon ketika bertransaksi di Grab, Starbucks, FamilyMart, KFC, Indomaret, Alfamart, dan banyak lainnya dengan menukarkan poin MyIndiHome-nya.

Wah, makin bangga jadi pelanggan IndiHome! Saya dan keluarga kini makin leluasa menikmati berbagai pilihan konten menarik mulai dari layanan TV Interaktif, Minipack Channel TV, add-on, 10 mitra OTT seperti Disney+ Hotstar, Netflix, Vision+, VIU, CATCHPLAY+, MOLA, Vidio, WeTV, Lionsgate Play, HBO Go, dan Gameqoo. Selain itu, kami juga bisa mengakses 238 channel IndiHome dan kabarnya itu yang terbanyak lho. (*)       



You Might Also Like

16 comments

  1. Mantap, Pak Edy. Bersyukur kita hidup di zaman digital yang serba diberi kemudahan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah. Kita banyak mendapat kemudahan ya, Pak. Jadi makin kreatif dan produktif.

      Delete
  2. berkat indihome mas jadi juara 👍👍

    ReplyDelete
  3. Keren ya, skrg Internet emang udah jadi bagian kebutuhan hidup primer terlebih buat yang di usia produktif

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul banget, terutama IndiHome yang juara pelayanannya.

      Delete
  4. Alhamdulillah.. semoga ke depannya internet semakin dapat memberikan banyak manfaat positif bagi semua orang. Terima kasih sudah berbagi kisah, Pak Mas Edy. Ditunggu unggahan menarik lainnya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah. Terima kasih, Aisha. Insya Allah akan tetap produktif. Semoga sukses selalu ya

      Delete
  5. Mantap, sukses selalu Pak Mas

    ReplyDelete
  6. jadi guru yang produktif meskipun di masa pandemi. guru keren :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, terima kasih, Kak. Semoga terus produktif.

      Delete
  7. Save on betting charges, earn money again bonuses, referral bonuses, and different cool perks if you wager in SPORTS tokens. Accept any cool bets you find, or create your own bets with your own odds and phrases. Those who enter treatment applications tend to be white, of their mid-40s, have about $25,000 in debt and smoke and drink more than the typical individual — the stereotypical demographic when many envision a gambling addict, Fong said. But kirill-kondrashin.com in actuality, he said, they represent only a fraction of the gamblers who truly need assistance. Those with gambling addictions are more likely to|usually tend to} binge drink and smoke, Fong said, which might be troublesome to attribute to gambling addiction, end result of|as a end result of} they are addictions unto themselves. Suicide charges are also up among gambling addicts — a explanation for dying that's contained unto itself and not officially attributed to the foundation causes in one’s personal life.

    ReplyDelete
  8. Mainly because of|as a outcome of} playing in different international locations is still considered unlawful for South Koreans, regardless of economic status or occupation. Several well-known Korean personalities discovered playing in different international locations had been imprisoned upon their return to the nation. The essential half of} step one is collecting a listing of suspicious URLs by sorting by way of reported websites. The listing serves as evidence for cybercrime and permits the KCSC to handle criminal actions. These organizations have been collecting IOG data for a considerable period, however there's be} still problem discovering the websites automatically by way of Google and SNS platforms. Hence, the data should be collected manually which is extremely time consuming and permits IOG operators to successfully circumvent enforcement by repeatedly closing and 바카라사이트 reopening websites with new URLs.

    ReplyDelete