Malam Puncak Anugerah Pesona
Indonesia (API) 2022 telah terselenggara dengan megah dan meriah pada Jumat, 25
November 2022. Acara ini dihelat di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, dengan
Provinsi Aceh sebagai tuan rumah.
Hadir para pemangku kebijakan
sektor pariwisata dari seluruh Indonesia, di antaranya gubernur, walikota,
bupati, kepala dinas pariwisata kabupaten/kota, serta pengelola destinasi
wisata. Tampak juga di deretan tamu dari Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian
Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Pada penyelenggaraan API yang
ketujuh ini, terdapat 134 kabupaten/kota serta 34 provinsi yang terlibat dalam
menampilkan pariwisata terbaiknya sebagai nominasi. Tercatat sebanyak 483.548
vote yang masuk, sekitar 20% berasal dari audiens di luar negeri.
“Tahun ini bertambah banyak
kabupaten/kota baru yang mulai bergeliat dan menunjukkan kiprah dan prestasinya
di ajang Anugerah Pesona Indonesia, seperti Kabupaten Nagekeo, Kabupaten
Manggarai Timur, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Aceh Timur, Kota Subulussalam, dan
masih banyak lagi yang meraih penghargaan pada penyelenggaraan tahun ini,”
terang Chairman of Anugerah Pesona Indonesia Hiro Kristianto Sianturi.
Menurut dia, ini sesuatu yang
menggembirakan karena menjadi bukti bahwa dalam perjalanan pelaksanaannya sejak
dimulai pada tahun 2016 Anugerah Pesona Indonesia sudah menjadi bagian dari
promosi destinasi dan produk pariwisata di Indonesia. Selain itu, ajang ini
juga memberikan edukasi kepada para penggerak pariwisata di daerah dalam
mengajak berbagai pihak untuk berperan serta aktif dalam meningkatkan
kepedulian terhadap pariwisata di daerah, serta bagaimana cara untuk
mempromosikannya dengan massif dan efektif.
Pada API 2022, terdapat 18
kategori. Di setiap kategori terdapat tiga pemenang. Selain itu, ada dua trofi
lagi untuk juara favorit dan juara umum. Juara favorit diraih oleh Pesona
Pesisir Timur Aceh, Kota Langsa. Sedangkan gelar juara umum direbut oleh
Provinsi Aceh. Dengan demikian, Aceh menjadi juara umum dua tahun
berturut-turut. (*)