Berlibur kadang tak
mengenal musim. Tak semua orang bisa memastikan waktu luangnya jatuh pada musim
kemarau atau musim hujan. Ada yang bilang bahwa kesempatan biasanya tak datang
dua kali. Saya salah satunya. Itulah mengapa saya mengiyakan ajakan kawan-kawan
saya untuk menjelajahi Bromo pada musim hujan. Segala ekspektasi tentang Bromo
saya turunkan sampai ke titik terburuk. Yang penting adalah kebersamaan. Itu
yang mahal, Bro.
Ini kali keempat saya
menulis tentang Coban Talun. Setiap datang ke sana, selalu ada cerita yang
menggelitik saya untuk berbagi. Tulisan pertama tentang sensasi menikmati air
terjun di kawasan Bumiaji, Batu, ini benar-benar seorang diri. Tulisan kedua
tentang pengalaman mistis saat camping di sana. Tulisan ketiga tentang
penangkaran lutung Jawa. Nah, tulisan keempat ini tentang geliat wisatanya yang
mengundang pengunjung.