NUANSA ROMADHON DI HOTEL ASTON

09:02:00



Lebaran tinggal hitungan hari. Namun, saya masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan. Si kecil yang sudah libur sekolah merengek minta mudik ke rumah kakek-neneknya. Tak tega melihat dia menahan kangen, saya pun mengizinkan istri dan si kecil mudik terlebih dahulu. Risikonya, saya buka puasa dan sahur sendiri. 

Soal buka puasa, itu sih urusan gampang. Saya bisa makan di luar rumah. Tapi soal sahur, ini bukan hal yang mudah. Saya harus menyiapkan sendiri makanan, padahal masih ngantuk. Masalahnya lagi, saya sulit bangun dini hari meski telah memasang alarm. Hasilnya, dua malam saya bablas tanpa sahur.

Saat bingung, tebersit ide, mengapa saya tidak stay di hotel saja. Pilihan saya jatuh pada Aston Bojonegoro City Hotel. Beberapa hari sebelumnya, saya sempat baca penawaran menarik selama Ramadan di hotel yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No. 100 ini. Lagi pula, Aston merupakan hotel berstandar internasional di Bojonegoro, selain favehotel Sudirman Bojonegoro. Alasan lainnya, Aston sangat dekat dengan sekolah tempat saya mengajar. Kalau ada perlu, saya tak butuh waktu lama ke sekolah untuk menuntaskan pekerjaan.

Resepsionis tampil dengan kerudung
Dekorasi ala Ramadan di salah satu sudut hotel


Ternyata, suasana Ramadan sangat kental di Aston. Baru masuk lobi saja, sudah terdengar lirih lantunan shalawat Maher Zein. Lagu-lagu religi Islami ternyata diputar sepajang Ramadan. Staf resepsionis berkerudung cantik. Tak ketinggalan dekorasi Islami tampak menghiasi beberapa sudut hotel. Yang mengejutkan, staf resepsionis menawarkan sesuatu. 

“Kalau Bapak berkenan, kami bisa bantu bangunkan Bapak pukul 03.00 saat sahur nanti,” ujarnya. Dengan mata terbelalak antusias, tentu saja saya mengiyakan. 

Aston punya enam tipe kamar, yaitu Superior, Deluxe, Junior Suite, Suite, dan President Suite. Saya memilih Superior dengan Queen Bed karena hanya stay sendiri. Kamar berdesain sophisticated ini sangat nyaman dengan minibar, various TV channels, safety box, writing desk, sofa, full bathroom amenities, self-controlled AC, free wifi yang prima, serta coffee and tea making facilities. Pencahayaan kamar pun maksimal lantaran jendela kaca dapat dibuka selebar dinding sisi luar. Balkon berview kolam ikan menjadi spot yang asik untuk duduk-duduk.

Ditelepon saat sahur
Kamar nan nyaman
Didesain modern dan stylist
Sofa, minibar, dan writing desk tertata apik

Sambil menunggu waktu berbuka, saya tak menyia-nyiakan waktu. Berenang menjadi pilihan aktivitas saya sore itu. Swimming pool Aston terpilah menjadi dua area, yaitu anak-anak dan dewasa. Kolam renang dewasa dengan kedalaman 1,5 meter sangat pas untuk saya. Kolam renang ini asri dan sejuk karena memiliki air terjun mini dengan gemericik suaranya yang menyegarkan. Selain itu, kolam renang dikelilingi tanaman tropis dengan beberapa pohon kamboja yang menjuntai ke kolam.

Pohon kamboja menjuntai ke kolam
Air terjun mini ini menyedot perhatian saya
Baru kali ini berenang di kolam yang dikelilingi taman tropis

Begitu waktu buka puasa tiba, bergegas saya menuju Bujana Resto, tak jauh dari kolam renang. Kebetulan, selama Ramadan, Aston menawarkan paket menarik bertajuk Bu Sabar alias Buka Puasa Bareng. Hanya Rp 65 ribu untuk dewasa dan Rp 32.500 untuk anak-anak. Banyak pilihan menu dan kita boleh pilih sepuasnya. Kalau transaksi minimal kita Rp 200 ribu, ada hadiah menarik yang diundi akhir bulan berupa voucher menginap, F&B, gym, dan berenang.

Buka puasa saya awali dengan beberapa takjil. Kurma dan es buah menjadi permulaan yang sempurna. Rasanya hilang sudah dahaga yang ditahan seharian. Ayam goreng kecap, asem-asem Jakarta, dan tumis sayur menjadi menu utama. Sepiring gorengan tak ketinggalan untuk dinikmati. Sebagai penutup, beberapa jajanan pasar menjadi dessert nan manis. Tersaji juga aneka pilihan salad.


Asem-asem Jakarta
Es buah
Aneka gorengan
Aneka gorengan
Klanthing
Kurma
Aneka pastry
Aneka pastry
Nasi ayam kecap

Untuk menjalankan ibadah salat, tamu Aston pun tak perlu berjalan jauh. Beberapa meter dari resto, terdapat musala yang bersih dan sejuk. Tempat wudunya terpisah dari toilet sehingga kita bisa menjaga kesucian demi kesempurnaan ibadah. Jujur saja, menurut saya, ini poin plus musala Aston. Sebab, tak jarang saya menemui musala yang tempat wudunya berdekatan tanpa sekat dengan toilet. 

Selepas tarawih, perut kok masih minta diperhatikan ya. Meluncurlah saya kembali Bujana Resto. Kali ini saya memesan chicken cordon bleu. Perpaduan ayam dan kentangnya lumat di mulut saya. Sebagai pelega dahaga, saya pilih orange overflow. Rasa asam dan manisnya benar-benar menyegarkan. 

Orange Overflow
Chicken cordon bleu

Istirahat malam saya pun tenang tanpa khawatir kesiangan. Dering telepon kamar terdengar tepat pukul 03.00. Staf resepsionis dengan ramah mengingatkan saya untuk bersantap sahur. Sebagai asupan energi, saya memilih nasi goreng dan bubur ayam. Keduanya porsi kecil saja supaya perut tidak begah. Hidangan pencuci mulut yang masih saya ingat rasanya adalah wedang roti. Potongan roti tawar yang ditaburi kacang tanah disiram dengan kuah jahe dengan pemanis gula jawa. Sedap nian.

Bubur ayam
Nasi goreng

Wedang roti

Meja beragam menu di Bujana Resto
Wifi bisa diakses di seluruh area hotel
Selain di kamar, sepanjang hari terdengar lagu religi
Fitness centre dengan alat yang lengkap
Setelah malamnya makan lumayan banyak, pagi hari perlu ngegym
Menginap di Aston benar-benar nyaman dan berkesan. Saya jadi berniat menginap lagi dengan membawa serta keluarga. Atau, minimal mengajak si kecil berenang di sini. Saya baru tahu, ternyata hanya dengan Rp 35 ribu tamu yang tak menginap bisa menikmati kolam renang Aston. Tak repot membawa handuk, dapat free juice pula. Hotel bintang 3+ dengan fasilitas bintang 4 ini memang recommended. (*)

You Might Also Like

22 comments

  1. wah enak tuh, puasa puasa renang.. heuheuheu
    di Aston Lombok, paket bukber nya 88 ribu/orang, lebih mahal yaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berenangnya sebentar aja Kak, biar ga batal, hehehe.

      Wah, paket buka Aston Bojonegoro lebih murah nih.

      Delete
  2. Yg motoin sapa tuh mas pas renang? hehehehe....
    Kalo sahur itu brarti itungannya breakfast bukan mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha, foto renang, saya dibantu teman yg datang sore sekaligus buka bareng Mas.

      Betul, sahur itungannya breakfast, tapi bisa mulai jam 3 pagi.

      Delete
  3. Jadi ini ceritanya bapaknya lagi bingung buat sahur sendirian 😀
    Idenya bisa dicoba nih, apalagi yg bangunin mbak2 resepsionis😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Daripada bablas ga sahur Mas, kan lemes puasanya. Hahahah

      Delete
  4. Saya suka headboard ranjang yang dilukis tema batik. Truss itu orange overflownya terlihat enak banget :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Unik yaa lukisan batiknya, hehe.

      Orange overflow memang enak banget. Asem manis seger gitu

      Delete
  5. Oh....no...no....
    Godaan orang puasa begitu besar.melihat warna dan sajian makanan yang mengoda iman hehehe..
    Bagaimana rasanya? Kirim ke tempat saya ngeh...jika berkenan .tapi waktu berbuka ya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahha, rasanya lezatos, Bu Nurul. Mari kita coba kapan-kapan ke Aston. Kalo dikirim takut habis di jalan, sy makan sendiri hehehe

      Delete
  6. Wiihh... Suka banget sama kolam renangnya ditumbui tanaman tropis, kesan alamnya ngena banget... Kalau saya pasti betah berendam disitu heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kolam renangnya memang asik banget, Mas. Saya juga betah berenang dan berendam di sini. Tapi karena puasa, ga boleh lama-lama, hehehe.

      Delete
  7. Eh dua hari bablas tanpa sahur, masih kuat puasa mas? Keren!

    itu itu itu, makanannya menggoda bangeeettt. Pas banget buat mas-mas dengan perut manja kayak mas Edy hahaha. Fitur bangunin tidurnya masih berlaku nggak ya kalo udah nggak puasa? #eh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah puasa masih kuat, Kak Nugie, ya walaupun perut jadi agak kempes haha.

      Menunya memang lezat semua Kak, saya aja belum bisa move on. Fitur bangunin kayanya masih yaa, kan ada morning call hihihi

      Delete
  8. wah enak mas kalau tiap hari bulan puasa nginepnya disini ... makan buka puasa dan saurnya di sini heheheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu sih bukan enak lagi Mas, tapi enak banget hehe

      Delete
  9. Jadi pingin kang.. Selain ini di bojonegoro masih banyak kah.. Ternyata asik juga bojonegoro

    ReplyDelete
  10. Apa Bapak kalau tidak ada istri saat bulan puasa memang sedikit repot, ya Mas. Untuk juga apa-apa bapaknya kreatif. Alih-alih masak sahur sendiri, menginap di Aston Hotel seperti ini memang pilihan yang indah. Apalagi bisa diisi dengan kegiatan berenang, habis itu buka di restorannya yang penuh dengan menu enak semua. Surga lah pokoknya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi. Sempat merasa bersalah sih Mbak, menginap di sini ga bawa keluarga. Next ajak keluarga ke sini hehehe.

      Delete
  11. Replies
    1. Juga bisa renang-renang manja, makan-makan manja. Serba manja deh hahaha

      Delete