Suatu siang yang sendu merayu pada musim kemarau, tiba-tiba saya
berhasrat mendatangi Kedung Peti. Bermodal informasi ala kadarnya, sepulang
mengajar, saya mengarahkan kendaraan menuju kawasan barat Bojonegoro. Tujuan
saya adalah Desa Malo di Kecamatan Malo. Tanpa ekspektasi, yang penting jalan. Jika
objek ini bagus, alhamdulillah. Jika tidak, saya sudah puas membunuh rasa
penasaran.
Sore pulang kerja, salah satu rutinitas saya adalah
membiarkan mata menjaring deretan notifikasi Instagram. Selain likes, komentar, dan followers baru (atau yang menghilang), tak
jarang mention atau tag dari akun lain cukup menyedot
perhatian. Jempol tangan kanan seolah dituntun untuk mengecek sebuah post tanpa menunggu lama. Begitu juga
yang terjadi sore itu. Nurdiansyah, murid saya yang kini telah resmi berseragam
polisi dan bertugas di Polda Jatim, menyebut akun Instagram saya dalam caption fotonya. Dia juga menandai saya
dalam post itu.